Minggu, 29 April 2012
Jumat, 27 April 2012
CERMIN SEORANG ANAK
Suatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan
drama. Pentas drama yang meriah, dengan pemain yang semuanya siswa-siswi di
sana.Setiap anak mendapat peran, dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang
mereka perankan. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah
kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas.
Di depan panggung, semua orangtua murid ikut hadir dan
menyemarakkan acara itu. Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak
tampil dengan maksimal. Ada yang berperan sebagai petani, lengkap dengan
cangkul dan topinya, ada juga yang menjadi nelayan, dengan jala yang
disampirkan di bahu.
Di sudut sana, tampak pula seorang anak dengan raut muka
ketus, sebab dia kebagian peran pak tua yang pemarah,sementara di sudut lain,
terlihat anak dengan wajah sedih, layaknya pemurung yang selalu menangis.
Tepuk tangan dari para orangtua dan guru kerap terdengar, di sisi kiri dan kanan panggung.
Tibalah kini akhir dari pementasan drama. Dan itu berarti,
sudah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah. Setiap
anak tampak berdebar dalam hati, berharap mereka terpilih menjadi pemain drama
yang terbaik. Dalam komat-kamit mereka berdoa,supaya Pak Guru akan menyebutkan
nama mereka, dan mengundang ke atas panggung untuk menerima hadiah. Para
orangtua pun ikut berdoa, membayangkan anak mereka menjadi yang terbaik.
Pak Guru telah menaiki panggung, dan tak lama kemudian ia
menyebutkan sebuah nama. Ahha... ternyata, anak yang menjadi pak tua
pemarah-lah yang menjadi juara.
Dengan wajah
berbinar, sang anak bersorak gembira. "Aku menang...", begitu
ucapnya. Ia pun bergegas menuju panggung, diiringi kedua orangtuanya yang
tampak bangga. Tepuk tangan terdengar lagi. Sang orangtua menatap sekeliling,
menatap ke seluruh hadirin. Mereka bangga.
Pak Guru menyambut mereka. Sebelum menyerahkan hadiah, ia
sedikit bertanya kepada sang "jagoan,
"Nak, kamu memang hebat. Kamu pantas mendapatkannya.
Peranmu sebagai seorang yang pemarah terlihat bagus sekali. Apa rahasianya ya,
sehingga kamu bisa tampil sebaik ini? Kamu pasti rajin mengikuti latihan, tak
heran jika kamu terpilih menjadi yang terbaik.." tanya Pak Guru.
"Coba kamu ceritakan kepada kami semua, apa yang
bisa membuat kamu seperti ini..." Sang anak menjawab, "Terima kasih atas
hadiahnya Pak. Dan sebenarnya saya harus berterima kasih kepada Ayah saya di
rumah. Karena, dari Ayah lah
saya belajar berteriak dan menjadi pemarah. Kepada Ayah-lah saya meniru
perilaku ini. Ayah sering berteriak kepada saya, maka, bukan hal yang sulit
untuk menjadi pemarah seperti Ayah."
Tampak
sang Ayah yang mulai tercenung. Sang anak mulai melanjutkan, "...Ayah
membesarkan saya dengan cara seperti ini, jadi peran ini, adalah peran yang
mudah buat saya..."
Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, keadaan tambah senyap. Begitupun kedua orangtua sang anak di atas panggung, mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar sesuatu hari itu. Ada yang perlu diluruskan dalam perilaku mereka.
Senyap. Usai bibir anak itu terkatup, keadaan tambah senyap. Begitupun kedua orangtua sang anak di atas panggung, mereka tampak tertunduk. Jika sebelumnnya mereka merasa bangga, kini keadaannya berubah. Seakan, mereka berdiri sebagai terdakwa, di muka pengadilan. Mereka belajar sesuatu hari itu. Ada yang perlu diluruskan dalam perilaku mereka.
( Dikutip dari : Aris Ahmad Jaya )
Renungan
:
“Setiap
anak dilahirkan dalam keadaan yang fitrah (Islam), maka orang tuanya yang
menyebabkan dia menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Al-Bukhari)
Setiap
anak yang terlahir dalam keadaan suci. Laksana kertas putih yang belum ternoda. Tinggal
tergantung kepada orangtuanya, mau dijadikan apa mereka.
Anak adalah buah hati bagi kedua orang tuanya yang sangat
disayangi dan dicintainya.
Secara tidak langsung seorang anak akan meniru setiap
ucapan dan tingkah laku dari kedua orang tua baik yang sifatnya terpuji maupun
tercela.
Sebuah peribahasa mengatakan ” Buah jatuh tidak akan jauh
dari pohonnya ” atau peribahasa yang lain mengatakan ” Air cucuran atap
jatuhnya ke pelimbahan juga ”
Sifat seorang anak tidak jauh dari sifat orang tuanya, so
ketika anak berperilaku kurang baik, sebagai orangtua jangan memvonis anak.
Seharusnya introfeksi pada diri sendiri. Ada yang harus diluruskan oleh orang
tua.
Buat para orang tua :
Didiklah anak dengan kasih sayang.
Didiklah dia agar dapat mengenal Allah dengan baik.
Didik dia berakhlaq seperti Rasulullah. Akhlaq Nur Karimah.
Didiklah dia mengenal agamanya sebaik mungkin
Didiklah dia agar menjadi orang yang Istiqomah.
Didiklah dia agar dapat mengenal Allah dengan baik.
Didik dia berakhlaq seperti Rasulullah. Akhlaq Nur Karimah.
Didiklah dia mengenal agamanya sebaik mungkin
Didiklah dia agar menjadi orang yang Istiqomah.
“Jika wafat anak cucu Adam, maka terputuslah
amalan-amalannya kecuali tiga: Sadaqah jariah atau ilmu yang bermanfaat atau
anak yang shalih yang selalu mendoakannya.” ( HR.Muslim )
Kamis, 26 April 2012
JANGAN TAKUT GAGAL
Jangan habiskan waktu Anda dengan hidup di bawah bayang-bayang keraguan dan kebimbangan. Jangan biarkan opini orang lain membuyarkan suara hati dan keputusan Anda.
Milikilah keberanian untuk mengikuti kata hati. Percayalah dengan segala kemampuan yang Anda miliki. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi keputusan Anda. Percaya Diri dan tetap Optimis tuk menggapai hari esok yang ...penuh ceria.
Apabila di dalam diri Anda masih ada ketakutan untuk berbuat sesuatu, maka selamanya Anda tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. So hilangkan ketakutan Anda, coba terus dan jangan pernah berhenti. Percayalah suatu saat nanti Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yg sangat berarti bagi Anda. Ketakutan Anda akan kegagalan membuat Anda diam dan tidak mau melakukan sesuatu yang baru. Jangan biarkan rasa takut membelenggu diri Anda. Ketakutan untuk dihadapi, bukan dihindari.
Yakinlah, selama diri Anda dibelenggu oleh keraguan, kebimbangan, kekhawatiran dan ketakutan dalam menghadapi masa depan, maka selamanya Anda tidak akan sampai pada puncak Kesuksesan
Selasa, 17 April 2012
PESTA PASTI BERAKHIR
Berumah megah bermobil mewah
Itu tujuan banyak manusia
Uang berlimpah pakaian indah
Itu tujuan banyak manusia
Makanan dan minuman yang serba lezat
Santapan yang selalu dicari
Rekreasi yang mahal serta memikat
Hiburan yang slalu dinikmati
Makan minumlah senang-senanglah
Dalam pesta kehidupan dunia
Tapi ingatlah gunakan pikir
Bahwa pesta pasti berakhir
Dunia hanyalah persinggahan
Dari sebuah perjalanan panjang
Dunia bukanlah tujuan
Namun hanya ladang tempat bertanam
Kita bebas mencintai kehidupan dunia ini
Kita bebas melakukan apa saja yang kita suka
Tapi harus diingat bahwa suatu saat nanti
Kita pasti akan meninggalkannya juga
Jangan sampai kita terpedaya oleh gemerlap dunia
Walaupun kemewahan dunia ini sangat menyenangkan
Tapi kesenangan yang penuh dengan tipuan belaka
Kesenangan yang sifatnya sementara
Karena sesungguhnya kehidupan akhiratlah yang hakiki
kehidupan akhiratlah yang yang kekal untuk selama-lamanya
Kalau memang banyak jalan yang mudah menuju SYURGA
Mengapa susah-susah mencari jalan menuju NERAKA
“ Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu”. ( Muhammad : 36 )
Itu tujuan banyak manusia
Uang berlimpah pakaian indah
Itu tujuan banyak manusia
Makanan dan minuman yang serba lezat
Santapan yang selalu dicari
Rekreasi yang mahal serta memikat
Hiburan yang slalu dinikmati
Makan minumlah senang-senanglah
Dalam pesta kehidupan dunia
Tapi ingatlah gunakan pikir
Bahwa pesta pasti berakhir
Dunia hanyalah persinggahan
Dari sebuah perjalanan panjang
Dunia bukanlah tujuan
Namun hanya ladang tempat bertanam
Kita bebas mencintai kehidupan dunia ini
Kita bebas melakukan apa saja yang kita suka
Tapi harus diingat bahwa suatu saat nanti
Kita pasti akan meninggalkannya juga
Jangan sampai kita terpedaya oleh gemerlap dunia
Walaupun kemewahan dunia ini sangat menyenangkan
Tapi kesenangan yang penuh dengan tipuan belaka
Kesenangan yang sifatnya sementara
Karena sesungguhnya kehidupan akhiratlah yang hakiki
kehidupan akhiratlah yang yang kekal untuk selama-lamanya
Kalau memang banyak jalan yang mudah menuju SYURGA
Mengapa susah-susah mencari jalan menuju NERAKA
“ Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu”. ( Muhammad : 36 )
Sabtu, 14 April 2012
INDAHNYA KEBERSAMAAN
Dengan perpaduan warna yang sungguh menawan
Betapa Indahnya bila di pandang.
Belajarlah dari Pelangi…!!!
Walaupun dengan keanekaragaman warna
Mereka tidak pernah egois
Mereka tidak pernah sombong
Mereka tidak pernah merendahkan satu sama
lain
Mereka tidak pernah merasa paling bagus
Mereka tidak pernah merasa paling cantik
Mereka mampu membentuk kebersamaan
Mereka saling melengkapi untuk membentuk
suatu keindahan
Kita seringkali egois, ingin menang sendiri
Kita seringkali sombong, berbuat
semena-mena terhadap orang lain
Kita seringkali merendahkan orang lain,
padahal bisa jadi kita lebih rendah dari orang lain.
“ Orang-orang beriman itu
sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara
kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (
QS. Al Hujuraat : 10 )
“ Hai orang-orang yang
beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,
boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula
sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan
itu lebih baik.” ( QS. Al Hujuraat : 11 )
Di mana-mana banyak terjadi perkelahian, pertikaian..
Betapa mudahnya masyarakat kita
terpropokasi oleh oknum yang tidak bertangung jawab
Tidak rindukah mereka akan Kebersamaan..
Tidak rindukah mereka akan Kedamaian…
Tidak rindukah mereka akan Kedamaian…
Kamis, 12 April 2012
MENYAMBUT HARI KARTINI
EMANSIPASI
WANITA
Menyaingi
pria di segala bidang
Di rumah, di kantor, bahkan di dalam pemerintahan
Memang peranan wanita perlu di dalam pembangunan
Tapi peranan wanita jangan sampai keterlaluan
Kalau peranan wanita melanggar batasan fungsinya ini bencana.
Wanita dan pria tak kan pernah sama
Secara kodrati berbeda fungsinya.
Jiwanya , badannya, Tuhan telah mengatur pembidangannya
Wanita di takdirkan yang melahirkan
Bukankah ini bukti kelemahan.
Wanita adalah ibu manusia,
Janganlah bersikap seperti ayah
Lelaki adalah pemimpin wanita
Dalam tata kehidupan dunia
Begitulah ketetapan Sang Pencipta
Lalu kenapa kau coba merubah
Kalau aturan Tuhan sudah di
rubah-rubah
Pasti yang kau dapatkan segala
kepincangan
Karena kaum wanita memenuhi kantoran
Akhirnya banyak pria menjadi
pengangguran
Emansipasi wanita perlu di dalam pembangunan.
Emansipasi wanita jangan sampai keterlaluan.
Emansipasi wanita janganlah melawan takdir Tuhan..ini bencana.
Majulah wanita giatlah bekerja
Namun jangan lupa tugasmu utama.
Apapun dirimu namun kau adalah ibu
Rumah tangga
Wanita laksana tiangnya negara.
Tanpa tiang coba anda bayangkan
Kalau semua maju di garis depan
Tentunya lemah di garis belakang.
Kalau wanita juga sibuk bekerja
Rumah tangga kehilangan Ratunya
Kalau wanita juga sibuk bekerja
Anak -anak
kehilangan pembina.
Bukan salah
remaja, kalau mereka binal.
Bukan salah mereka kalau tidak bermoral
Bukan hanya makanan, bukan hanya pakaian.
Yang lebih di butuhkan “ cinta” dan “ Kasih Sayang
”
Selasa, 10 April 2012
CINTA SEJATI
Rabb.....
Ajari kami…
Untuk dapat mencintai hanya karena-MU
Melabuhkan rindu.. Hanya untuk memandang nur-MU
Rabb......
Ajari kami yang masih kerdil..
Ajari kami yang masih kerdil..
Ajari kami untuk selalu ikhlas..
Dalam memperjuangkan dien-MU
Rabb.....
Muarakan cintaku pada tempatnya yang tepat
Sehungga aku bisa mencintai-MU
Lebih dari segala yang pernah aku cintai..
Akan aku cintai dan aku cintai….
Ya
Allah....
Jika
aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya
pada-MU, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-MU
Ya
Allah....
Jika
aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-MU
Ya
Allah....
Jika
aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya selalu
tertaut pada-MU, agar aku tidak terjatuh ke dalam jurang cinta semu
Ya
Allah....
Jika
aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar aku tidak berpaling pada hati-MU
Ya
Allah....
Jika
aku rindu, rindukanlah aku pada
seseorang yang merindui syahid di jalan-MU
Ya
Allah....
Jika
aku rindu, jagalah rinduku padanya agar aku tidak lalai merindukan Surga-MU
Seberapa
sering kita menyebut Nama-NYA.....
Seberapa
sering kita melaksanakan perintah-NYA....
” Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.” ( Al Hujuraat : 13 )
Langganan:
Postingan (Atom)