APRIL
MOP
“Mengapa
orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka
mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk
apa yang telah mereka kerjakan itu.” (AlMaa'idah : 63)
” Ingatlah di waktu kamu menerima berita bohong itu dari
mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui
sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada
sisi Allah adalah besar. ” ( An Nur : 15 )
” Barang Siapa Mengikuti Suatu Kaum, Maka Ia
Termasuk Kaum Itu ”
Bulan April sudah di depan mata, ada suatu kebiasaan
jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April
sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang
diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah
April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari
kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang
dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop
dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih
sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya
berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja
menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh
marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop,
maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan
marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau
Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan
kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di
kalangan anak muda.
Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke
masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru
kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu
baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang
sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal
dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan
dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima
Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang
makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan
pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis.
Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota
Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh.
Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth
dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah
menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan
rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas
memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh
mempraktikkan kehidupan secara Islami.
Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku
berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan
bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu
berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling
Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun
selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan
umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam,
yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan
pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol
dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol.
Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar
lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga
mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh
umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib.
Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa
mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga
penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah
di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk
Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah
untuk menyelamatkan diri.
Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika
jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan
bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih
bersembunyi di rumah-rumah.
Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman,
bahwa para Muslim Granada
bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol
dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun
beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang
yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal
yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan
Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari
rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan
berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai
pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.
Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di
pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah
ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka
membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih
bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan,
hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang
dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan
cepat tenggelam.
Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama
sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan
dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah
mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara
salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit
tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis
dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah
berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah
yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April
Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan
menipu dan berbohong kepada orang lain.
Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan
atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan.
Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan
kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang
sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih
dan dibantai oleh tentara salib di Granada,
Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang
ikut-ikutan merayakan tradisi ini.
Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop,
maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan
saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda
sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari.
Semoga Bermanfaat .....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar