Kamis, 12 April 2012

MENYAMBUT HARI KARTINI


EMANSIPASI  WANITA

Wanita sekarang dalam perjuangan
Menyaingi  pria di segala bidang
Di  rumah, di kantor, bahkan di dalam pemerintahan

Memang  peranan wanita perlu di dalam pembangunan
Tapi  peranan wanita jangan sampai keterlaluan
Kalau  peranan wanita melanggar batasan fungsinya ini bencana.

Wanita dan pria tak kan pernah sama
Secara  kodrati berbeda fungsinya.
Jiwanya , badannya, Tuhan telah mengatur pembidangannya

Wanita di takdirkan yang melahirkan
Bukankah  ini bukti kelemahan.
Wanita  adalah ibu manusia,
Janganlah  bersikap seperti ayah
Lelaki  adalah pemimpin wanita
Dalam  tata kehidupan dunia
Begitulah  ketetapan Sang Pencipta
Lalu  kenapa kau coba merubah

Kalau  aturan Tuhan sudah di rubah-rubah
Pasti  yang kau dapatkan segala kepincangan
Karena  kaum wanita memenuhi kantoran
Akhirnya  banyak pria menjadi pengangguran

Emansipasi wanita perlu di dalam pembangunan.
Emansipasi wanita jangan sampai keterlaluan.
Emansipasi wanita janganlah melawan takdir Tuhan..ini bencana.

Majulah wanita giatlah bekerja
Namun  jangan lupa tugasmu utama.
Apapun  dirimu namun kau adalah ibu Rumah tangga

Wanita laksana tiangnya negara.
Tanpa  tiang coba anda bayangkan
Kalau  semua maju di garis depan
Tentunya  lemah di garis belakang.
Kalau  wanita juga sibuk bekerja
Rumah  tangga kehilangan Ratunya
Kalau wanita juga sibuk bekerja
Anak -anak kehilangan pembina.

Bukan salah remaja, kalau mereka binal.
Bukan  salah mereka kalau tidak bermoral
Bukan  hanya makanan, bukan hanya pakaian.
Yang  lebih di butuhkan “ cinta” dan “ Kasih Sayang ”

 “ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri  ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). ( An Nisaa' : 34 )

Tidak ada komentar: